Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Khasiat Pare



Manfaat Pare Bagi Kesehatan


Pare merupakan salah satu jenis sayuran yang ada di Indonesia. Sayuran ini banyak ditemui di pasar tradisional ataupun pasar modern. Pare atau dalam bahasa latinnya “Momordica Charantia L” ini memang salah satu jenis tanaman yang mempunyai rasa pahit. Rasa pare yang pahit itu berasal dari zat pahit pare saponin. Tanaman pare berasal dari kawasan Asia Tropis namun tidak diketahui sejak kapan tanaman ini masuk ke wilayah Indonesia. Pare biasanya di tanam di lahan pekarangan atau sawah. Tanaman pare termasuk kategori tanaman herba menjalar yang hanya berumur kira-kira satu tahun. Mungkin banyak masyarakat yang tidak terlalu menyukai sayuran ini karena rasanya yang pahit. Namun di balik rasa buah pare yang pahit itu, terdapat manfaat dan khasiat terhadap kesehatan tubuh kita. Adapun manfaat buah Pare bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:

1. Melawan sel kanker dan Mencegah kanker payudara

Salah satu manfaat buah pare untuk kesehatan adalah dapat menjadi penangkal sel kanker. Manfaat ini dapat diperoleh karena pare mengandung zat lesichin yang dapat meningkatkan kekebalan untuk menangkal perkembangan sel kanker. Tidak hanya itu, buah pare juga memiliki kandungan beberapa zat yang dapat mencegah sel kanker. Sehingga bagi Anda yang bukan penderita kanker dapat mengonsumsi buah pare untuk mencegah serangan kanker.

2. Dapat menurunkan kadar gula

Selain sebagai makanan, pare juga dimanfaatkan untuk pengobatan. Kadar kalsium didalam buah pare tergolong tinggi, sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam pancreas untuk menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi, mungkin kadar glukosa berlebih dapat dicegah, sehingga kadar glukosa dalam darah akan menjadi normal atau menjadi terkontrol.

3. Dapat merangsang nafsu makan

Senyawa fitokimia lutein dan likopen didalam buah pare berkasiat sebagai anti kanker, antibiotika, antivirus, perangsang produksi insulin, penyeimbang tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang nafsu makan dan pembasmi cacing usus.

4. Memperlambat virus HIV-Aids

Ditemukan pula zat yang luar biasa pada buah pare, yakni senyawa anti HIV-AIDS yaitu alpha-momorchorin, beta-momorchorin dan MAP 30 (Momordica antiviral protein 30). Zat berkhasiat ini banyak terdapat pada biji pare tua.

5. Memperlancar pencernaan, Menjaga Kesehatan Mata, Menjaga Kecantikan Kulit

Buah pare juga kaya serat, vitamin C, dan karoten. Seratnya baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, dan karotennya dapat meningkatkan aktivitas dan kesehatan mata, seperti karoten pada wortel. Sedangkan vitamin C pada buah pare memiliki khasiat memelihara kecantikan dan mengatasi ancaman dari sinar ultra violet. Setiap 100 gram pare mengandung 120 ml vitamin C.

6. Kesehatan Jantung

Pare mengandung kalium. Kalium punya kemampuan mengatasi konsumsi natrium yang berlebihan sehingga membuat pembuluh darah lebih lentur, sehingga baik untuk kesehatan jantung.

Pare yang masih muda digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaaan, obat malaria, penyakit kuning dan bronkhitis.

Selain buah, daun pare juga bermanfaat untuk menyembuhkan mencret pada bayi, membersihkan darah bagi wanita yang baru melahirkan, dapat menurunkan panas, dapat mengeluarkan cacing kremi dan menyembuhkan batuk

Selain buah dan daunnya, bagian pare yang juga bermanfaat untuk mengobati penyakit adalah akarnya. Akar pare berkasiat untuk mengobati disentri amuba dan wasir. Biji pare sendiri, merupakan atioksidan yang cukup kuat yang dapat menghambat pembentukan sel kanker dan mencegah penuaan dini.

Walaupun pare memiliki khasiat yang luar biasa, sebaiknya jangan mengkonsumsi pare secara berlebihan, terutama bagi wanita yang sedang hamil. Menurut penelitian pada sebuah percobaan terhadap tikus hamil, pemberian buah pare yang berlebihan dapat mengakibatkan keguguran. Menurut penelitian lainnya, tanaman pare dapat menurunkan jumlah sperma. Dengan kata lain pare dapat digunakan sebagai obat KB alami bagi pria karena mengandung antifertilitas.

Sumber:




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar