Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Peralatan Makan dan Minum Melamin

Sumber : http://untukbangsa.com
Saat ini dipasaran, ada berbagai macam peralatan makan yang terbuat dari plastik. Salah satu yang cukup populer di masyarakat adalah peralatan makan yang terbuat dari melamin. Peralatan makan dari melamin banyak digunakan oleh masyarakat karena mempunyai kekuatan yang baik, desain warna yang menarik dan beragam, ringan dan tidak mudah pecah. Namun pada saat ini banyak perlatan melamin yang terbuat bukan dari bahan melamin sebenarnya tetapi dari melamin tiruan. Peralatan makan dan minum melamin biasanya harganya lebih murah.
Peralatan makan dan minum dari melamin asli terbuat dari resin atau plastik melamin formaldehid. Melamin formaldehid merupakan hasil reaksi antara melamin (triasin) dan formaldehid dengan perbandingan molekul tertentu. Sedangkan melamin tiruan yang banyak beredar di pasaran dengan harga yang relatif lebih murah terbuat dari urea-formaldehid. Secara kasat mata, peralatan makan dan minum melamin asli dan melamin tiruan hampir sama, tetapi jika terkena makanan dan minuman panas, melamin tiruan lebih mudah melepaskan formaldehid. Jika peralatan makan dan minum melamin digunakan pada suhu tinggi atau mewadahi pangan yang panas dan atau asam, kemungkinan akan melepaskan melamin, uap formaldehid dan formaldehid yang berpindah (migrasi) ke dalam pangan.
Larutan formaldehid lebih dikenal masyarakat sebagai formalin. Formaldehid digolongkan sebagai karsinogen kelas 1A, artinya ditemukan cukup bukti pada manusia menyebabkan kanker saluran pernafasan (nasofaring) jika terhirup dalam jangka lama. Jika tertelan dapat menyebabkan rasa terbakar pada mulut serta tenggorokan dan kemungkinan dapat menyebabkan kanker lambung. Melamin (triasin) merupakan senyawa kimia organik mengandung kadar nitrogen sebesar 66% b/b. Melamin jika tertelan secara terus menerus dan dalam jumlah yang banyak, dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan keracuna pada ginjal jika melampaui batas asupan harian yang dapat ditoleransi yaitu 0,2 mg/kg berat badan.
Cara membedakan peralatan makan dan minum melamin asli dengan melamin tiruan:
1. Peralatan makan dan minum melamin asli lebih mengkilap, sedangkan melamin tiruan agak kusam.
2. Peralatan makan dan minum melamin asli lebih mahal dari yang tiruan.
3. Jika direbus, melamin tiruan akan melepaskan bau yang menyengat (bau formalin).
Tips menggunakan perlatan makan dan minum melamin:
  • Pilih peralatan makan dan minum melamin yang mencantumkan petunjuk penggunaan, merk dan nama produsen yang jelas, dan gunakan sesuai petunjuk penggunaan.
  • Pilih peralatan yang mencantumkan logo SNI dan tara pangan.
  • Jangan gunakan peralatan makan dan minum melamin yang rusak atau permukaannya terkelupas atau tergores.
  • Jangan gunakan peralatan makan dan minum melamin untuk mengukus.
  • Jangan gunakan dalam microwave atau oven.
  • Jangan gunakan peralatan makan dan minum melamin untuk mewadahi makanan yang berair aatau berasa asam, terlebih dalam keadaan panas.
  • Jangan gunakan deterjen yang keras (abrasive detergent) dan sabut logam atau bahan kimia yang kuat untuk membersihkan peralatan makan dan minum melamin karena akan merusak permukaannya.
Sumber: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS