Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kostum Aerobik



Kostum Aerobik AGB 45 dari Masa ke Masa


Pas buka-buka folder foto-foto jaman kuliah jadi terinspirasi buat ngeposting tentang kostum-kostum aerobik Agribisnis (AGB) 45 dari masa ke masa. Ya, di Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB setiap tahunnya selalu menyelanggarakan even olahraga tingkat fakultas yang dinamakan “Sportakuler”. Berbagai macam cabang olah raga dipertandingkan dari mulai atletik, sepak bola, futsal, basket, catur, aerobik dan masih banyak yang lainnya. Sebagai salah satu program studi di FEM IPB, sudah menjadi kewajiban bagi warga AGB untuk ikut serta dalam even tersebut. Kebetulan pada even ini mulai dari tahun 2009 sampai 2011 saya dipercayakan sebagai koordinator untuk cabang olahraga aerobik. Tugas saya sebagai koordinator cukup banyak, mulai dari mencari personil, mempersiapkan lagu, membuat koreografi, mengatur jadwal latihan, merancang kostum, dan melatih koreografi senam. Cukup banyak dan cukup melelahkan pekerjaan itu  tetapi sangat menyenangkan karena disitu saya bisa berkreasi sekreatif mungkin. Satu hal yang membuat saya lebih senang adalah, saya bisa merasa dekat dengan teman-teman sekelas saya. Di saat-saat latihan merupakan momen yang sangat berkesan dan sering kali menjadi sesuatu yang “ngangenin”.

Aerobik di IPB ini hampir-hampir mirip dengan kompetisi modern dance. Aerobik tidak hanya ditekankan pada manfaat olahraga tetapi juga keindahan dan kreatifitas. Salah satu poin penilaian pada aerobik ini adalah kostum. Kostum harus sopan dan semenarik mungkin. Salah satu tugas sebagai koordinator aerobik yaitu membuat rancangan kostum aerobik. Kostum untuk aerobik tidak harus dibuat secara khusus dengan memesan ke tukang jahit atau pabrik konveksi, bagi saya kostum aerobik dapat memanfaatkan baju-baju milik kita sendiri. Dengan sedikit modifikasi dan beberapa tambahan aksesoris bisa membuat kostum menjadi lebih menarik. Untuk kostum-kostum aerobik AGB 45 ini semuanya adalah buatan tangan dan dibuat secara bersama-sama. Saya menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemui. Untuk merancang kostum aerobik ini tidak gampang, apalagi tahap pencarian ide. Sebelum merancang saya harus menentukan tema apa yang akan digunakan yang menyesuaikan juga dengan tema aerobik termasuk dengan musik. Inspirasi bisa diperoleh dari manapun. Dari gambar di internet, video musik dan sebagainya. Yang pasti orisinalitas harus tetap di jaga. Oke, berikut ini kostum-kostum aerobik AGB 45 dari masa ke masa:

1. Kostum “Ultramen” (2009)

Kostum ini dipakai pada saat pertamakalinya AGB 45 mengikuti kompetisi aerobik di Sportakuler FEM pada tahun 2009. Kostum ini terinspirasi dari kostum-kostum cheersleaders. Kostum ini sering dibilang kostum ultramen karena komposisi warna yang saya gunakan hampir mirip dengan warna pada baju ultramen. Pada kostum ini saya hanya menggunakan pita sebagai bahan aksesoris. Pita berwarna biru, perak dan merah yang saya pilih. Mungkin karena komposisi warna ini yang membuat kostum ini disebut sebagai kostum ultramen. Kaos dasar berwarna hitam merupakan kaos dari masing-masing personil. Mungkin akan banyak corak dan gambar pada kaos dengan warna dasar hitam ini, tetapi saya menyiasatinya dengan membalik kaos tersebut sehingga terlihat polos dan seragam. Selanjutnya saya menggunting pita sesuai dengan ukuran kemudian membentuknya seperti huruf V. Setelah itu saya gunakan double tape untuk merekatkannya di baju. Pita tersebut direkatkan di bagian dada hingga bahu sehingga membentuk seperti pada gambar. Sangat mudah dan murah untuk membuatnya. Hasilnya kostum rancangan saya dapat dilihat sebagai berikut:


2. Kostum “Marching Band” (2010)

Kostum Marching Band ini merupakan kostum aerobik di tahun kedua even Sportakuler yang kami ikuti. Pembuatan kostum ini memang terinspirasi oleh kostum marching band dan kostum girl band korea After School pada MV (Music Video) lagu Bang!. Kostum ini sedikit lebih rumit dan lebih detail dibandingkan dengan kostum sebelumnya. Kostum ini masih menggunakan pita dengan komposisi warna yang sama dengan kostum sebelumnya yaitu warna biru, perak dan merah. Warna kaos pun juga sama yaitu warna hitam. Warna hitam memang sengaja saya pilih karena warna hitam termasuk warna yang homogen dibandingkan dengan warna yang lainnya. Disini saya menambahkan aksesoris di bahu dengan kosep asimetris. Saya hanya menambahkan aksesoris di bahu sebelah kiri saja. Aksesoris ini sangat mudah dibuat, hanya membutuhkan bahan sederhana seperti pita, kardus bekas, rumbai-rumbai, gliter, double tape dan perangkat jahit. Bahan-bahan ini dibentuk sedemikian rupa sehingga membentuk aksesoris seperti tanda pangkat pada bahu sebelah kiri dan lambang segi lima di dada. Untuk leader grup ada sedikit tambahan aksesoris berupa anyaman tali yang di gantungkan di tempat yang sama. Supaya tidak jatuh atau copot, aksesoris tersebut dipasang dengan cara dijahit secara manual dengan benang dan jarum jahit. Hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:


3. Kostum “Hip Hop Style” (2011)

Kostum Hip Hop Style ini terinspirasi dari gaya street wear dan gaya-gaya hip hop. Ini merupakan kostum aerobik terakhir yang saya buat untuk AGB 45 dan untuk partisipasi terakhir di Sportakuler FEM. Kali ini saya memilih warna dasar warna putih. Kaos polos warna putih yang digunakan merupakan kaos dalam yang banyak dijual di toko-toko atau pasar. Harga kaos ini cukup murah dan mudah didapat. Saya pun memodifikasinya dengan mengubah potongan kerahnya menjadi lebih lebar. Supaya tidak terlihat polos, saya tambahkan gambar di bagian depan dengan menggunakan cat semprot. Saya mengambil pola daun singkong yang menjari dan warna cat semprot yang dipilih adalah warna merah dan kuning. Bahan-bahan tersebut diaplikasikan pada kaos bagian depan sehingga diperoleh pola daun singkong pada kaos tersebut. Pada bahu sebelah kanan saya tambahkan detail berupa aksesori dari bahan aksesori ulang tahun dan manik-manik supaya tidak terlihat kosong. Hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar