Setiap teori seni harus dimulai dengan anggapan bahwa manusia memberikan reaksi
terhadap bentuk, massa dan permukaan dari benda-benda yang dilihatnya, dan
bahwa komposisi dan penataan unsur-unsur tersebut menimbulkan rasa senang pada
diri manusia. Itulah sekelumit kalimat yang mengungkapkan tentang seni. Kata
"seni" adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya,
walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Banyak
para pakar dari berbagai Negara yang mengartikan seni secara berbeda-beda namun
sebenarnya sama pada intinya. Unsur subjektif berdasarkan sudut pandang dan
bagaimana serta dari arah mana mereka melihat sesuatu yang dianggap seni
membuat pendefinisisan arti kata seni berbeda. Beberapa pengertian seni diartikan
sbagai berikut, pengertian kata seni diambil dari Bahasa
Inggris art, yang berakar pada kata
Latin ars, yang berarti:
"ketrampilan yang diperoleh melalui pengalaman, pengamatan atau proses
belajar". Dari akar kata ini kemudian berkembang pengertian yang diberikan
oleh kamus Webster sebagai berikut: "penggunaan ketrampilan dan imajinasi
secara kreatif dalam menghasilkan benda-benda estetis." Menurut kamus
Bahasa Indonesia seni diartikan sebagai Kecakapan membuat (menciptakan) sesuatu
yang elok-elok atau indah. Sesuatu karya yang dibuat (diciptakan) dengan
kecakapan yang luar bisaa seperti sajak, lukisan, ukiran-ukiran dsb. Merurut
pendapat Aristoteles,
seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai
suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu. Pendapat dari “Bapak
Pendidikan Indonesia”,Ki Hajar Dewantara, seni adalah indah, menurutnya seni
adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat
indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya. Dari pendapat
para ahli yang bergerak dibidangnya masing-masing tersebut dan berdasarkan
informasi dari beberapa kamus dapat disimpulkan bahwa seni itu erat kaitannya
dengan keindahan. Sesuatu yang dipandang indah secara general memiliki sense of art yaitu sesuatu yang membuat
seseorang yang melihat, merasakan dan memikirkannya menjadi senang. Seni merupakan cipta rasa dan karsa manusia. Seni
merupakan suatu tindakan kreatif menciptakan sesuatu sehingga muncul pnghayatan
estetis dari pembuat maupun penikmat seni.
Dari definisi-definisi seni tersebut tampak bahwa ada tujuan
dibalik diciptakannya sebuah karya seni yaitu sebuah keindahan. Namun tidak
hanya itu saja tujuan seni, dalam penciptaanya fungsi dan tujuan seni yaitu fungsi religi atau keagamaan, fungsi pendidikan, fungsi komunikasi, fungsi rekreasi atau hiburan, fungsi artistic, fungsi guna (seni terapan) dan fungsi seni untuk kesehatan (terapi). Karya
seni sebagi pesan religi atau keagamaan. Contoh : kaligrafi, busana
muslim/muslimah, dan lagu-lago rohani. Seni yang digunakan untuk sebuah upacara
yang berhubungan dengan upacara kelahiran, kematian, ataupun pernikahan. Contoh
: Gamelan yang dimainkan pada upacara Ngaben di Bali yakni gamelan Luwang,
Angklung, dan Gambang. Gamelan di Jawa Gamelan Kodhok Ngorek, Monggang, dan
Ageng. Seni sebagai media pendidikan misalnya musik. Contoh : Ansambel karena
didalamnya terdapat kerjasama, Angklung dan Gamelan juga bernilai pendidikan
dikarenakan kesenian tersebut mempunyai nilai sosial, kerjasama, dan disiplin.
Pelajaran menggunakan bantuan karya seni. Contoh : gambar ilustrasi buku
pelajaran, film ilmiah atau dokumenter, poster, lagu anak-anak, alat peraga
IPA. Seni dapat digunakan sebagai alat
komunikasi seperti pesan, kritik sosial, kebijakan, gagasan, dan memperkenalkan
produk kepada masyarakat. Melalui media seni tertentu seperti, wayang kulit,
wayang orang dan seni teater, dapat pula syair sebuah lagu yang mempunyai
pesan, poster, drama komedi, dan reklame. Seni yang berfungsi sebagai sarana melepas
kejenuhan atau mengurangi kesedihan, sebuah pertunjukan khusus untuk
berekspresi atau mengandung hiburan, kesenian yang tanpa dikaitkan dengan
sebuah upacara ataupun dengan kesenian lain. Seni yang berfungsi sebagai media
ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial,
misalnya terdapat pada musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa
kontemporer, tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati
para seniman dan komunitasnya. Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan
kegunaannya kecuali sebagai media ekspresi disebut sebagai karya seni murni,
sebaliknya jika dalam proses penciptaan seniman harus mempertimbangkan aspek
kegunaan, hasil karya seni ini disebut seni guna atau seni terapan. Contoh :
Kriya, karya seni yang dapat dipergunakan untuk perlengkapan/peralatan rumah
tangga yang berasal dai gerabah dan rotan. Pengobatan untuk penderita gangguan
physic ataupun medis dapat distimulasi melalui terapi musik, jenis musik
disesuaikan dengan latar belakang kehidupan pasien. Terapi musik telah terbukti
mampu digunakan untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis
trauma pada suatu kejadian, dan lain-lain. Menurut Siegel (1999) menyatakan
bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan yang dapat
merangsang sistem limbic jaringan neuron otak. Menurut Gregorian bahwa gamelan
dapat mempertajam pikiran.
Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata) |
Di
dunia pertanian pun mucul nilai-nilai estetik yang akhir-akhir ini semakin
berkembang. Nilai estetik tersebut muncul terkait semakin merebaknya kegemaran
memelihara tanaman hias sebagai tanaman untuk menghiasi pekarangan maupun dalam
ruangan. Usaha nursery semakin banyak bermunculan mulai dari sekedar
menjalankan hobi sampai memang menjadi ladang
penghasilan. Dengan menggabungkan potensi pertanian yang dimiliki oleh
Indonesia dan sentuhan seni maka banyak tercipta tanaman hias yang beraneka
bentuk dan menjadi sebuah tanaman hias yang berbeda dengan tanaman pada umumnya
bahkan memiliki nilai jual tinggi. Aneka macam bunga dibudidayakan dan dikreasikan
sesuai kreatifitas pemiliknya bisa menjadi tanaman bunga yang indah dan menawan
seperi pada budidaya anggrek, bunga mawar, bunga kamboja dan bunga potong.
Dengan penerapan ilmu-ilmu pertanian dan penerapan teknologi, aneka anggrek
hasil persilangan dengan berbagai bentuk dan warna bermunculan dan menarik
minat orang lain untuk memilikinya. Budidaya anggrek langka juga banyak
diminati oleh para pecinta anggrek. Jika anggrek yang dibudidayakan dinyatakan
langka maka setelah masuk ke pasaran harganya akan sangat melonjak naik hingga
jutaan rupiah. Jumlah supplay yang terbatas dengan permintaan dari para
penggemar anggrek langka yang banyak menyebabkan harganya bisa
menjapai puluhan juta rupiah. Hal yang sama terjadi pada bunga mawar. Bunga
mawar yang hanya bisa ditanam di pekarangan rumah kini pun bisa ditanam di
dalam ruangan. Bunga yang dihasilkan lebih keil dengan pohon yang kecil pula.
Tanaman ini lebih mirip bonsai mawar. Bunga mawar kerdil ini menjadi unik dan
berbeda dengan bunga mawar pada umumnya sehingga menarik perhatian para
penggemar mawar. Semakin unik sebuah tanaman maka peminatnya akan semakin
banyak.
Bonsai Kamboja |
Gelombang Cinta |
Tanaman
yang beberapatahun terakhir sangat gencar di bicarakan yaitu sindrom Adenium.
Nama lain bunga Adenium ini adalah bunga kamboja jepang. Bunga kamboja memiliki
warna bunga yang sangat cantik. Berbagai warna hasil persilangan dari berbagai
varietas menghasilkan bungan yang cantik dan indah. Namun dengan sentuhan seni
dan kreatifitas pecinta kamboja maka bunga kamboja pun tak hanya dilihat
keindahannya dari sisi warna dan bentuk bunganya melainkan juga bonggol antara
batang dengan akar yang dapat dibentuk sehingga berbentuk unik mirip dengan
bonsai. Aneka bentuk bonggol dihasilkan mulai dari bentuk binatang melata
seperti ular dan kadal, binatang amfibi seperti katak sampai bentuk burung pun
bisa dibentuk. Bentuk bonggol yang
meliuk-liuk menyerupai binatang menjadi nilai artistik tersendiri bagi pecinta
kamboja. Harga dari kamboja yang sudah jadi seperti ini bisa menjadi jutaan
rupiah per itemnya. Tanaman lain yang banyak diminati konsumen adalah Anthurium
dan Aglaonema. Keduanya merupakan tanaman
hias yang dinikmati keindahannya bukan karena bunganya melainkan daunnya.
Tanaman Anthurium ini memiliki bentuk daun yang
unik. Jenis anthurium yang terkenal diantaranya
daun gelombang cinta dan jemani. Daun tanaman gelombang cinta besarnya bisa
mencapai lebih dari 30 cm dengan pajang lebih dari 1 m. Bagian tepi daunnya
bergelombang dan karena inilah tanaman gelombang cinta laku dipasaran. Tanaman
yang sejenis yaitu Jemani memiliki karakteristik yang sama yaitu daunnya yang
lebar tetapi tidak bergelombang pada tepi daunnya. Kedua jenis tanaman ini
memiliki harga jual yang sangat tinggi jika ukurannya besar. Bibitnya pun
mencapai harga puluhan ribu rupiah. Jenis tanaman Aglaonema
memiliki corak daun dan warna daun yang bermacam-macam. Daunnya yang tidak
begitu besar memiliki corak yang bermacam-macam dengan warna yang muncul dari
daun tersebut membuat tanaman ini menjadi unik karena warna daun yang berbeda
dengan tanaman yang lainnya. Daun tanaman ini bisa berwarna hijau, merah, putih
ataupun merah jambu. Daun yang berwarna merah menyebabkan daun tanaman ini
menyerupai bunga. Harga dipasaran juga cukup tinggi karena para pecinta Aglaonema
masih mengincar corak dan warna dari daun Aglaonema
yang lebih unik. Para petani yang mampu melihat peluang bahwa permintaan akan
tanaman hias ada dan terus meningkat. Permintaan akan tanaman hias ini
dipengaruhi oleh hobby seseorang, kepedulian seseorang terhadap ruangan untuk
memberikan sesuatu yang indah sebagai penghias ruangan dan kecenderungan
mengikuti trend yang bergejolak di masyarakat. Hal ini dimanfaatkan petani
untuk menbuat suatu tanaman yang biasa menjadi sebuah tanaman yang unik,
menarik, memiliki nilai estetik dan berdaya jual tinggi.
Tanaman Bonsai |
Sebenarnya keterkaitan antara seni dengan pertanian sudah ada sejak
dahulu. Kita sudah lama mengenal bonsai.
Bonsai lebih dikenal sebagai tanaman kerdil yang terlihat indah dengan
berbagai hasil penuangan karya seni dari manusia. Istilah bonsai ini muncul di jepang pada pemerintahan Kamakura (1192-1333)
yang dicatat dalam Kasuga Srhire. Pada masa yang sama, sebuah
ilustrasi tentang bonsai muncul dengan gambar yang terkenal milik seorang
pendeta bernama Honen. Ilustrasi itu menggambarkan bonsai dibuat dengan tujuan
memenuhi kepuasan penggemarnya. Pada masa itu pohon-pohon dikumpulkan berbagai
lokasi, seperti pegunungan dan ladang, lalu dikerdilkan dan ditanam di pot.
Meskipun kata “bonsai” berasal dari bahasa jepang, seni bonsai pertama kali
muncul di Cina pada masa pemerintahan Dinasti Tsin (265-420) dan semakin marak
pada masa Dinasti Tang (618-907). Pada masa Dinasti yuan (1280-1368) banyak
pejabat, pelajar, dan pedagang dari Jepang yang membawa seni bonsai itu ke negerinya.
Asal bonsai pertama kali nampak di China dengan sebutan penjing. Seni
pemangkasan tanaman yang biasa disebut penjing oleh masyarakat China ini,
sangat digemari oleh para pejabat kerajaan dimasa itu. Untuk pengembangan dari
penjing sendiri, dilakukan oleh para biksu yang beragama Tao dimana tanaman ini
merepentasikan salah satu pokok ajarannya yaitu tentang terciptanya
keseimbangan serta keharmonisan manusia dengan alamnya. Untuk asal originalitas
seni pemangkasan ini semua pihak sepakat bahwa China adalah asal asli teknik
pemangkasan ini.
Bonsai eksis sebagai seni
pemangkasan yang khusus ditujukan sebagai tanaman hias dengan keeksklusifitasan
keindahannya untuk berusaha semaksimal mungkin menampilkan bentuk yang terlihat
alamiah. Semakin terlihat alamiah sebuah tanaman bonsai, maka semakin bernilai
lebih bonsai tersebut dengan tanpa mengurangi tajamnya kreatifitas manusia akan
seni pemangkasan bonsai. Asas terpentingnya dari seni pemangkasan bonsai adalah
timbulnya harmonisasi antara manusia dengan alam. Maksud sejati dari seni
pemangkasan ini adalah dimana sang perawat tanaman mendapatkan sebuah kepuasan
batiniah yang tak ternilai. Keesklusifan tanaman bonsai itu terlihat
dikarenakan butuh sebuah suasana perawatan yang sangat khusus untuk merawat tanaman
bonsai. Seiring perkembangannya seni pemangkasan bonsai untuk masa kini bonsai
telah menjadi budaya bagi adat istiadat di Jepang. Dimana menjadi sebuah
tradisi pemberian “tokonomo” sebagai ucapan selamat tahun baru. Tokonomo adalah
sebutan dari masyarakat Jepang untuk tanaman yang telah dibonsai, yang mana
pada umumnya mempunyai ketinggian tidak lebih dari 60cm. Sebagaimana tanaman
yang mempunyai keindahan khusus, maka jangan mengira bahwa seni pemangkasan
maupun perawatannya akan mudah. Membutuh suatu waktu kontiniutas yang cukup
tinggi untuk memberikan hasil yang maksimal bagi sang bonsai. Bonsai yang
berkualitas tidak hanya terlihat dari bentuk akar maupun bentuk batang. Seni
perkembangan bonsai bukan hanya untuk didalam ruangan namun juga menjadi keindahan
luar ruangan. Keadaan ini memaksa bonsai untuk mempunyai ketahanan tubuh.
Seni Ikebana |
Terkait dengan kebudayaan Jepang maka salah satu tradisi yang erat
kaitannya dengan penerapan nilai seni terhadap pertanian yaitu ikebana. Ikebana
adalah seni merangkai bunga ala Jepang. Merangkai bunga Ikebana tidak hanya
sekedar dan semudah menempatkan bunga-bunga kedalam vas (container), akan tetapi merupakan bentuk disiplin seni dimana
merupakan rangkaian yang hidup yang menyatu antara kejiwaan manusia dengan alam
sekitarnya, dengan kata lain Ikebana adalah sebuah philosofi untuk lebih
mendekat dengan alam. Ikebana juga adalah sebuah ekspresi yang kreatif dalam
bingkai aturan untuk membuat rangkaiannya. Materi yang digunakan antara lain ;
ranting-ranting, daun-daun, bermacam-macam bunga dan rerumputan yang dirangkai
sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah kombinasi warna, bentuk alamiah, dan
lain-lain. Ikebana sebagai salah satu seni tradisional di Jepang sudah dikenal
lebih dari 600 tahun yang lalu. Bermula sebagai acara ritual dari agama Budha
dalam rangka memberikan persembahan bunga kepada arwah leluhur. Sejak sekitar
pertengahan abad ke-15, Ikebana berubah statusnya dari yang sebelumnya sebagai
symbol keagamaan menjadi bentuk seni yang bebas. Yang kemudian lambat laun sejalan
dengan perjalanan waktu, tumbuh sekolah-sekolah Ikebana, terjadi perubahan style dan menjadi lebih sederhana untuk
semua lapisan masyarakat Jepang.
Taman Bunga Nusantara |
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati (biodiversity) nomor tiga
terbesar di dunia. Kekayaan alam yang melimpah tersebut dapat dimanfaatkan
sebagai sumber plasma nutfah/genetik dan atau sebagai areal wisata. Demikian
pula dengan kondisi tanah dan iklim yang beragam, peluang untuk mengembangkan
berbagai komoditas pertanian pun semakin besar dengan menerapkan sistem
pengelolaan lahan yang sesuai. Hal ini tercemin pada berbagai teknologi
pertanian lokal yang berkembang di masyarakat dengan menyesuaikannya dengan
tipologi lahan. Keunikan - keunikan tersebut merupakan aset yang dapat menarik
bangsa lain untuk berkunjung/berwisata ke Indonesia. Agrowisata merupakan
bagian dari objek wisata yang memanfaatkan usaha pertanian (agro) sebagai objek
wisata. Tujuannya adalah untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan
hubungan usaha dibidang pertanian. Melalui pengembangan agrowisata yang
menonjolkan budaya lokal dalam memanfaatkan lahan, kita bisa meningkatkan
pendapatan petani sambil melestarikan sumber daya lahan, serta memelihara
budaya maupun teknologi lokal (indigenous
knowledge) yang umumnya telah sesuai dengan kondisi lingkungan alaminya.
Pemilik agrowisata memiliki sense of art yang tinggi sehiangga mampu
menciptakan sebuat tempat wisata dengan memanfaatkan usaha pertanian sehingga
menjadi objek wisata yang menyenagkan. Beberapa tempat seperti Taman Bunga
Nusantara di Cianjur memiliki banyak koleksi bunga yang diatur sedemikian rupa
sehingga menjadi tempat wisata yang sangat menarik ditunjang dengan keindahan
bunga yang berwarna-warni. Taman Bunga Nusantara (TBN) memiliki beragam koleksi
bunga untuk iklim tropis maupun untuk iklim dingin, bahkan tidak hanya bunga
yang berasal dari Indonesia, bunga yang berasal dari seluruh dunia pun ada.
Selain menyegarkan mata, kita juga akan mendapatkan banyak wawasan baru
mengenai bunga. Contoh lainnya lagi adalah Taman Wisata Mekarsari di Cileungsi
yang menyajikan beraneka macam tanaman buah tropika yang berasal dari Indonesia
dan Asia. Pengunjung disuguhi koleksi tanaman buah-buahan tropika yang mungkin
jarang ditemui di Indonesia. Pengunjung tempat ini juga dapat menikmati wisata
petik buah langsung.
Hasil-hasil karya tersebut merupakan sebuah kolaborasi antara seni
dengan pertanian sehingga menciptakan nilai tambah dan nilai guna dari suatu
komoditi pertanian. Kolaborasi keduanya menciptakan sebuah keindahan yang berpotensi
untuk bisnis. Suatu komoditi pertanian yang telah mengalami sentuhan seni dan
kekreatifitasan petani mampu meningkatkan nilai jual suatu komoditas karena
keunikannya dan juga meningkatkan nilai estetiknya. Pertanian yang dianggap
“jorok” setidaknya akan terhapuskan karena tidak selamanya pertanian itu berada
di tempat yang kotor tetapi pertanian pun bisa menghasilkan suatu karya seni
yang mahal.
0 komentar:
Posting Komentar