
Dari kondisi-kondisi tersebut ada beberapa hal yang perlu dibenahi atau dicermati secara bersama. Berbagai upaya masih bisa dilakukan agar dapat menghasilkan suatu kebijakan yang menguntungkan semua pihak, tidak ada lagi pihak yang merasa dirugikan. Berikut ini beberapa hal yang harus dicermati:
- Pemerintah seharusnya memberikan sosialisasi kepada masyarakat atas wacana kenaikan harga BBM ini. Sosialisasi bukan hanya sekedar pemberitahuan mengenai kebjakan tersebut tetapi juga menjelaskan apa saja pertimbangan atau alasan kebijakan tersebut diambil, bagaimana dampak jangka pendek dan jangka panjang yang akan terjadi, apa keuntungan yang akan dirasakan masyarakat atas kebijakan tersebut, dan bagaimana solusi mengatasi kendala-kendala yang akan muncul ketika kebijakan tersebut diambil. Pemerintah seharusnya mensosilisasikan hal tersebut kepada masyarakat luas supaya masyarakat tahu latar belakang dan tujuan dari kebijakan tersebut. Usaha sosialisasi ini tidak hanya dilakukan sebanyak satu atau dua kali tapi bisa dilakukan lebih sering sehingga masyarakat akan semakin ingat dan semakin tahu. Pemerintah bisa memanfaatkan media-media komunikasi seperti media cetak, media elektronik, dan media langsung melalui seminar, kampanye, atau diskusi publik untuk mensosialisasikan program pemerintah.
- Pemberitaan di media masa banyak memuat berita-berita tentang penentangan masyarakat terhadap kenaikan harga BBM ini. disini peran media sangat besar sekali sebagai salah satu media penyalur informasi. Akan tetapi fenomena yang terjadi saat ini memperlihatkan kenyataan bahwa “bad news is a good news”. Banyak sekali pemberitaan-pemberitaan yang ditampilkan di media berupa pemberitaan yang mengangkat sisi negatif. Seharusnya dalam menyampaikan berita di dalam media porsinya harus berimbang. Berita atau informasi yang sifatnya positif harusnya disampaikan juga dengan porsi yang lebih banyak supaya masyarakat tidak teracuni pikirannya akan hal yang negatif. Selain itu hal ini akan mengurangi dampak kepanikan yang terjadi pada masyarakat karena pemberitaan tertentu. Hal ini jangan diartikan bahwa media harus berpihak kepada pemerintah, tetapi harus disikapi bahwa media merupakan pihak netral yang melihat suatu kasus dari sudut pandang yang objektif tanpa memihak. Media juga menjadi suatu jembatan perantara antara masyarakat dengan pemerintah.
- Kebijakan pemerintah untuk memberikan bantuan langsung tunai perlu mendapat kajian ulang apakah kebijakan ini efektif dan efisien dengan melihat kondisi negara Indonesia saat ini. Kebijakan seperti ini dirasa kurang tepat sasaran. Pengalihan alokasi subsidi BBM untuk BLT ini tidak akan membawa perubahan secara menyeluruh. Pemberian bantuan tunai hanya akan bersifat sementara atau jangka pendek. Belum lagi bantuan seperti ini hanya akan membuat produktivitas masyarakat menjadi menurun. Hal ini dianalogikan seperti seorang nelayan. Seorang nelayan yaang tidak punya apa-apa ingin memancing di laut tetapi nelayan tersebut diberi ikan satu atau dua ekor oleh temannya. Hal tersebut tidak salah, nelayan masih dapat menikmati ikan tersebut untuk kebutuhan makan. Namun, apakah ikan tersebut akan bertahan lama, dengan ikan dua ekor paling cukup untuk satu hari. Lain halnya apabila nelayan tersebut di beri alat pancing. Nelayan akan mengerahkan tenaganya memancing ikan. Artinya ada usaha yang dilakukan oleh petani. Dengan melakukan usaha tersebut nelayan bisa saja memperoleh ikan lebih dari dua ekor dala sehari dan keesokan harinya masih bisa mencari ikan lagi dengan alat pancing yang dimilikinya. BLT ini diibaratkan sebagai ikan tersebut. BLT hanya akan mengatasi masalah dalam jangka yang sangat pendek. Langkah yang bijak yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah mengalokasikan bantuan tersebut untuk kegiatan pembangunan infrastruktur di pedesaan maupun perkotaan. Perbaikan infrastruktur akan memperbaiki pembangunan dalam segala sektor seperti sektor ekonomi, pertanian, perdagangan dan sebagainya. Perbaikan pembangunan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. Dengan ini pengalihan alokasi subsidi BBM menjadi tidak sia-sia.
0 komentar:
Posting Komentar