Sumber : http://untukbangsa.com |
Peralatan makan dan minum dari
melamin asli terbuat dari resin atau plastik melamin formaldehid. Melamin
formaldehid merupakan hasil reaksi antara melamin (triasin) dan formaldehid
dengan perbandingan molekul tertentu. Sedangkan melamin tiruan yang banyak
beredar di pasaran dengan harga yang relatif lebih murah terbuat dari
urea-formaldehid. Secara kasat mata, peralatan makan dan minum melamin asli dan
melamin tiruan hampir sama, tetapi jika terkena makanan dan minuman panas,
melamin tiruan lebih mudah melepaskan formaldehid. Jika peralatan makan dan
minum melamin digunakan pada suhu tinggi atau mewadahi pangan yang panas dan
atau asam, kemungkinan akan melepaskan melamin, uap formaldehid dan formaldehid
yang berpindah (migrasi) ke dalam pangan.
Larutan formaldehid lebih dikenal masyarakat sebagai
formalin. Formaldehid digolongkan sebagai karsinogen kelas 1A, artinya
ditemukan cukup bukti pada manusia menyebabkan kanker saluran pernafasan
(nasofaring) jika terhirup dalam jangka lama. Jika tertelan dapat menyebabkan
rasa terbakar pada mulut serta tenggorokan dan kemungkinan dapat menyebabkan
kanker lambung. Melamin (triasin) merupakan senyawa kimia organik mengandung
kadar nitrogen sebesar 66% b/b. Melamin jika tertelan secara terus menerus dan
dalam jumlah yang banyak, dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan keracuna
pada ginjal jika melampaui batas asupan harian yang dapat ditoleransi yaitu 0,2
mg/kg berat badan.
Cara membedakan peralatan makan dan minum melamin
asli dengan melamin tiruan:
1. Peralatan makan dan minum melamin asli lebih
mengkilap, sedangkan melamin tiruan agak kusam.
2. Peralatan makan dan minum melamin asli lebih mahal
dari yang tiruan.
3. Jika direbus, melamin tiruan akan melepaskan bau yang
menyengat (bau formalin).
Tips menggunakan perlatan makan dan minum melamin:
- Pilih peralatan makan dan minum melamin yang mencantumkan petunjuk penggunaan, merk dan nama produsen yang jelas, dan gunakan sesuai petunjuk penggunaan.
- Pilih peralatan yang mencantumkan logo SNI dan tara pangan.
- Jangan gunakan peralatan makan dan minum melamin yang rusak atau permukaannya terkelupas atau tergores.
- Jangan gunakan peralatan makan dan minum melamin untuk mengukus.
- Jangan gunakan dalam microwave atau oven.
- Jangan gunakan peralatan makan dan minum melamin untuk mewadahi makanan yang berair aatau berasa asam, terlebih dalam keadaan panas.
- Jangan gunakan deterjen yang keras (abrasive detergent) dan sabut logam atau bahan kimia yang kuat untuk membersihkan peralatan makan dan minum melamin karena akan merusak permukaannya.