Haris Fatori Aldila

Tak terasa usiaku sudah mencapai 22 tahun. Usia yang sudah dibilang bukan remaja lagi. Ya, usia 22 tahun merupakan usia transisi antara remaja menuju dewasa dimana pada usia ini akan membawaku ke dalam proses pendewasaan lebih jauh lagi. Selama 22 tahun, aku sudah merasakan kehidupan di dunia ini, cukup banyak hal yang bisa diambil pelajaran sehingga membentuk diriku sampai saat ini dan akan membangun lebih kokoh lagi diriku disaat yang akan datang. Ucapan terimakasih aku tujukan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan pada diriku untuk bisa menikmati kehidupan di dunia hingga saat ini, atas segala rizky dan kesehatan yang diberikan. Tak lupa kepada keluargaku, kedua orangtuaku yang telah membesarkan diriku sampai aku bisa seperti ini. Buat sahabat-sahabatku yang telah mengisi kehidupanku selama 22 tahun ini yang memberikan warna dalam kehidupanku yang memberikan semangat dan kekuatan hingga aku bisa menjadi pribadi yang seperti ini. Semoga jalinan silaturahmi kita tidak akan terputus, amiin.

Ya Allah, di usia 22 tahun ini harapan terbesarku adalah aku bisa memberikan kado terindah kepada orangtuaku dengan mengundang mereka ke wisuda kelulusanku dan bilang “Bapak-Ibu, aku lulus dengan predikat cumlaude”. Mungkin itu hanya kalimat sederhana tapi bermakna luar biasa bagi mereka. Aku ingin menunjukkan bahwa pengorbanan mereka tidak sia-sia dan aku ingin tidak mengecewakan mereka. Aku pun berharap bisa memperoleh pekerjaan secepatnya supaya aku bisa mengirim sebagian penghasilanku kepada kedua orangtuaku. Itu merupakan suatu kebanggan tersendiri bagiku.

Waktu akan terus berjalan. Jangan pernah menyesali masa lalu karena tanpa masa lalu tidak akan ada sekarang dan masa yang akan datang. Apapun yang terjadi di depanmu maka hadapilah kenyataan itu, karena kenyataan tidak pernah berbohong. Tetaplah bermimpi untuk masa depan dan bejuanglah untuk mewujudkan impian tersebut. “Face your world and get your dreams”